Apa saja perawatan dragline excavator alat berat yang harus dilakukan? Selain menjaga performa mesin, perawatan unit juga dapat memperpanjang lifetime pemakaian sehingga dampaknya nilai jual unit menjadi lebih tinggi. Simak ulasannya berikut ini.
Perawatan mesin khususnya unit konstruksi memang perlu diperhatikan secara menyeluruh agar performa tetap terjaga dengan optimal. Alat berat perlu dirawat termasuk dragline excavator, salah satunya karena cukup sering bekerja di medan yang berat sehingga sangat berpeluang besar terjadinya penurunan kualitas.
Daftar Isi
Seberapa Penting Perawatan Dragline?
Masih sering anggap spele perawatan unit alat berat yang satu ini?
Alasannya karena nilai unit cukup tinggi untuk nilai investasi operasional perusahaan. Jika terpelihara dengan baik tentu alat berat dapat beroperasi secara efektif dan efisien. Selain itu, keamanan kerja alat terjamin dan tahan lebih lama jadi tidak mudah cepat mengalami kerusakan.
Dengan demikian, manfaat pengoperasian unit sangat berdampak menghasilkan keuntungan lebih banyak bagi perusahaan.
Perawatan Dragline Excavator
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk perawatan dragline, diantaranya;
1. Pemeriksaan Spare Parts
Jangan sampai melewatkan tahap pemeriksaan komponen atau spare parts pada alat berat. Tahap ini demi memastikan mesin masih dapat bekerja dnegan normal tanpa hambatan.
Dengan pemeriksaan ini maka dapat di susun rencana perawatan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Anda juga dapat mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti komponen agar mencegah kerusakan yang lebih parah, dibantu dengan tabel perawatan mesin ketika melakukan inspeksi mesin.
2. Inspeksi Sistem Mekanik
Selain parts mesin, jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada sistem mekanik juga sistem kelistrikan. Pastikan bahwa semuanya dapat bekerja secara normal dan tidak akan bermasalah saat digunakan. Sementara melakukan inspeksi untuk sistem listrik untuk memastikan tidak ada korsleting saat alat digunakan. Jika sistem tidak sempurna maka dapat alami beresiko terbakar.
3. Memeriksa Kualitas Oli Secara Berkala
Kapan terakhir kali Anda mengganti oli pada unit?
Tidak ada salahnya untuk mengecek kondisi oli pada mesin. Jika sudah jelek, segera ganti dengan oli yang berkualitas. Pastikan untuk menggunakan oli berkualitas khusus untuk alat berat agar dapat mengurangi gaya gesek. Meskipun terbilang sederhana namun pemberian oli atau minyak pelumas ini sangatlah penting agar usia mesin bisa lebih panjang.
4. Kontrol Kontaminasi (Contamination Control)
Contamination Control (CC) merupakan pemeliharaan yang ditujukan untuk pencegahan kerusakan atau penurunan kinerja mesin, akibat kontaminasi zat asing yang masuk ke dalam sistem engine, transmisi dan hidrolik pada mesin alat berat.
Ada 2 jenis kontaminasi yang dihindari yaitu kontaminasi partikel (logam dan kotoran) dan kontaminasi kimia (air, udara dan panas).
5. Condition Based Maintenance (CBM)
Condition Based Maintenance merupakan pemeliharaan untuk menemukan kerusakan ringan atau berat pada mesin alat berat. Kemudian akan dilakukan perbaikan saat itu juga.
6. Pencatatan (Recording)
Dalam kegiatan pemeliharaan peralatan berat, penting untuk melakukan pencatatan untuk menjaga data tetap update dan akurat. Pencatatan tak hanya dalam bentuk check sheet saja tetapi juga dalam bentuk gambar dan video sebagai dokumentasi secara langsung. Hal ini tentu memudahkan pengguna dalam melihata rekam jejak riwayat permasalahan mesin.
Nah demikian ulasan seputar perawatan dragline excavator yang perlu diketahui. Jika mengalami permasalahan seputar hydraulic system, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui fitur whatsapp yang berada di pojok kiri bawah layar Anda.
Semoga bemanfaat..