Walau bekerja pada malam hari, bagaimana caranya agar pencahayaan tambang tetap optimal dalam mendukung produktivitas? Cek tipsnya!
Untuk mendukung kegiatan operasional terutama pada malam hari, memang sangat diperlukan pencahayaan yang tepat demi mencegah berbagai kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi akibat faktor pencahayaan yang kurang tepat. Keselamatan kerja tambang perlu ditanamkan oleh masing-masing para pekerja.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan tambang dapat belangsung hingga 24 jam. Maka dari itu, pihak pengelola sudah wajib menyediakan sarana & prasarana pendukung termasuk pencahayaan yang optimal.
Daftar Isi
Pengelolaan Pencahayaan Tambang
Berikut ini beberapa poin dari pengelolaan pencahayaan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Antisipasi dan pengenalan
Para pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, dan IPR melakukan antisipasi dan pengenalan bahaya pencahayaan pada setiap area kerja.
2. Evaluasi
Biasanya tahap evaluasi dilakukan oleh pihak resmi dari Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten atau dilakukan oleh pihak lain yang sudah terakreditasi. Kriteria pengukuran mulai dari :
- Tata cara pengukuran pencahayaan
- Peralatan dan metoda analisis yang dipakai
- Waktu dan kekerapan pengukuran
- Tempat pengukuran dilaksanakan
Semua persyaratan pencahayaan sudah pasti mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan atau standar yang diakui.
3. Pengendalian
Terakhir, tahap pengendalian ini menyesuaikan pencahayaan terhadap persyaratan pencahayaan lingkungan kerja sesuai area kerja dan aktivitas pekerjaan.
Sumber pencahayaan yang digunakan pada area yang mudah menyala dan terbakar berjenis kedap udara dan dapat dipasang dengan kokoh.
SOP Standar Pencahayaan Tambang
Secara umum, Lighting Tambang adalah penerangan minimum yang diadakan untuk membantu operasional dalam melaksanakan aktivitas di malam hari.
Berikut ini minimum tingkat pencahayaannya sebagai berikut :
Keterangan :
Besarnya pencahayaan 50 Lux adalah
- Tingginya +/- 7 M (harus lebih tinggi dari unit hauling tertinggi)
- Jumlah lampu lebih dari 6
- Jenis lampu Halogen atau Mercury 1000 – 1500 Watt.
- Sudut kemiringan 30° – 60°
Catatan :
Arah sinar ke obyek yang paling bagus dari atas atau samping, tidak dianjurkan searah atau berlawanan karena menimbulkan kesilauan atau bayangan
Cara Pilih Lampu Untuk Pencahayaan Tambang
Lalu, bagaimana caranya memilih lampu yang tepat untuk kegiatan operasional tambang pada malam hari?
1. Pilih lampu hemat energi
Biasanya lampu hemat energi memiliki lifetime yang lebih panjang. Selain menghemat listrik, lampu hemat energi merupakan jenis lampu yang ramah lingkungan karena tidak mengandung unsur merkuri serta tidak merusak kulit sebab tidak terdapat UV-nya.
2. Pilih lampu sumber cahaya LED
Secara istilah, LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah komponen elektronika yang memiliki kemampuan dapat memancarkan cahaya monokromatik melalui tegangan maju. Komponen yang satu ini masuk dalam keluarga dioda karena menggunakan bahan semi konduktor.
Saat ini banyak produsen lampu yang sudah menggunakan jenis lampu area tambang LED baik untuk kebutuhan pencahayaan rumah, gedung hingga pencahayaan tambang.
Penutup
Nah itulah ulasan tips informatif seputar panduan pencahayaan tambang mulai dari pengelolaan, SOP, hingga tips dalam memilih lampu yang tepat. Semoga bermanfaat..