Bingung ketika suku cadang solenoid valve rusak ? Yuk simak penyebab dan cara mengatasinya dengan mudah, selengkapnya pada ulasan berikut ini.
Seperti yang kita tahu bersama bahwa solenoid valve merupakan salah satu jenis katup yang dioperasikan secara elektromekanis. Katup solenoida berbeda dalam karakteristik arus listrik yang digunakannya, kekuatan medan magnet yang dihasilkannya, mekanisme yang digunakan untuk mengatur fluida, dan jenis serta karakteristik fluida yang dikontrolnya.
Oleh sebab itu, jika spare parts yang satu ini mengalami kerusakan maka proses pengoperasian mesin menjadi tergganggu.
Daftar Isi
Penyebab Umum Solenoid Valve
Penyebab umum solenoid valve masalah yakni seperti :
• Tidak memberi energi saat listrik dialirkan.
• Ada kebocoran internal atau eksternal.
• Menghasilkan suara berceloteh saat diberi energi.
• Lambat atau melekat pada posisinya.
• Output aliran berkurang.
Sesuai dengan prinsip kerja elektromagnet, ketika kumparan katup solenoida hidrolik macet, dan dinamo tidak dapat dipindahkan ke posisi kerjanya setelah elektromagnet diberi energi, suhu kumparan akan naik tajam pada saat ini, dan mudah untuk menyebabkan terbakar dalam waktu singkat.
Oleh karena itu dalam perawatan aktual, jika koil terbakar maka periksa terlebih dahulu apakah kerja solenoid valve lancar.
5 Penyebab Solenoid Valve Rusak & Solusinya
Ketika solenoid valve hidrolik juga disebut katup kontrol arah elektromagnetik mengalami kerusakan dan dibiarkan begitu saja, maka kerusakan dapat menjalar mencapai tingkat tertentu, sehingga dapat menyebabkan katup solenoid tidak berfungsi dan tidak dapat bekerja.
Bagian-bagian dari katup solenoid directional yang rentan terhadap kerusakan, diantaranya :
1. Push Rod Dalam Memakai Tabung Solenoid Menjadi Lebih Pendek
Push rod pada tabung solenoid bekerja untuk mendorong spool bergerak ketika armature bergerak. Push rod dan spool yang tidak terintegrasi maka dapat menyebabkan keausan. Setelah dampak frekuensi tinggi jangka panjang, kemungkinan akan aus dan menjadi lebih pendek secara signifikan.
Pada titik ini, spool katup tidak pada tempatnya dapat memengaruhi operasi katup solenoida terarah.
Solusinya :
Ganti push rode untuk menyelesaikan masalah. Perhatikan bahwa ukuran pushrod baru harus sama dengan yang asli.
2. Coil Solenoid Rusak
Pembakaran elektromagnet juga merupakan salah satu kesalahan umum dari katup arah listrik. Salah satu alasannya adalah masalah kualitas, seperti pemrosesan inti yang buruk, dan diameter kawat terlalu kecil untuk mudah panas.
Solusinya :
Kesalahan yang disebabkan oleh alasan kualitas biasanya terlihat dalam beberapa jam setelah pemberian energi dari katup solenoid hidrolik. Untuk kegagalan koil setelah bekerja selama beberapa waktu, sebagian besar disebabkan oleh alasan lingkungan.
3. Keausan Diameter Luar Spool Valve
Ketika valve dalam kondisi kotor karena debu & minyak yang, kontaminan jahat ini tentu dapat memperburuk keausan spool valve solenoid.
Solusinya :
Meskipun keausan semacam ini tidak dapat dihindari sepenuhnya, untuk memperpanjang masa pakai katup solenoida hidrolik dan mempertahankan kondisi kerja yang sangat baik, kebersihan oli hidrolik harus diperiksa secara teratur, dan kontaminasi oli hidrolik yang berlebihan harus ditangani dalam waktu.
4. Pegas Rusak
Jika permukaan pegas sudah nampak menghitam, serta memiliki elastisitas dan ketahanan yang sudah buruk, maka mau tidak mau harus dilakukan pergantian pegas yang baru.
Solusinya :
Tidak ada salahnya untuk menggantu pegas yang lama dengan unit baru.
Penguatan proses perawatan permukaan secara efektif dapat mencegah pegas terkorosi dan memiliki masa pakai yang lebih tinggi.
5. Keausan lubang rumah katup
Meskipun spool valve dari katup solenoid hidrolik dirancang dengan alur oli untuk meminimalkan gesekan, namun peluang resiko keausan lubang di katup solenoid rumah tidak bisa sepenuhnya dihindari.
Solusinya :
Keausan lubang di rumah katup dapat diperbaiki atau diganti sesuai kebutuhan. Sejujurnya, perlu diperhatikan apakah rumah katup baru dapat dicocokkan dengan komponen dari katup solenoid hidrolik asli, seperti tabung solenoid dan cincin penyegel, spool katup, dll.
Namun, biasanya untuk mengganti dengan unit baru tidak disarankan langsung diganti begitu saja sebab perlu diuji setelah perakitan untuk memastikan operasi katup yang sangat baik.
Kesimpulan
Perawatan umumnya hanya mencakup penggantian komponen karet dan pegas. Jika bagian-bagian yang tersisa menunjukkan keausan atau rusak, sekarang saatnya untuk dilakukan diganti. Di sisi lain, jika sambungan katup memiliki alat penyambung keringat atau lokasinya membuat pelepasannya sulit atau berbahaya, mungkin lebih bijaksana untuk membiarkan badan katup di tempatnya dan membangun kembali komponen-komponennya secara teratur.
Kehati-hatian di sini adalah untuk memastikan bahwa dudukan katup tidak sobek atau aus, yang dapat menyebabkan kebocoran dudukan bahkan dengan segel baru.
Jika Anda butuh solenoid valve berkualitas untuk mesin Anda, yuk pakai solenoid valve Rexroth.
Demikian informasi seputar cara mengetahui penyebab dan solusi ketika solenoid valve rusak. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk menjadi wawasan kita bersama.