Masih bingung bagaimana cara memulai perawatan undercarriage excavator konstruksi maupun tambang? Simak ulasan selengkapnya disini.
Undercarriage merupakan bagian dari body excavator, merupakan sistem penggerak yang terbuat dari rangkaian besi yang saling terhubung. Bukan seperti roda pada umumnya. Lempengan besi yang saling terkait ini dapat menerjal berbagai medan seperti tanah, lumpur, dan lainnya.
Spele namun sangat penting perawatan pada undercarriage ini.
Jika undercarriage tidak dilakukan perawatan excavator dan inspeksi secara rutin, maka dapat menyebabkan potensi penurunan masa pakai undercarriage. Imbasnya dapat terjadi downtime serta potensi penurunan masa pakai trek.
Daftar Isi
Cara Perawatan Undercarriage Excavator
Kira-kira apa saja yang perlu dilakukan sebagai tahap perawatan pada body excavator ini? Simak beberapa cara mudahnya khusus bagi Anda pemula :
1. Menjaga kebersihan undercarriage
Sangat spele hingga kerap diabaikan oleh pengguna.
Setidaknya setelah selesai digunakan, tidak ada salahnya untuk membersihkan berbagai kotoran & puing yang menumpuk pada undercarriage.
Jika bagian bawah tidak dibersihkan secara rutin, hal ini akan menyebabkan keausan dini pada komponen lainnya karena kotoran-kotoran yang menempel terlalu lama akan mengeras. Juga puing-puing yang menempel dapat menambah bobot undercarriage, sehingga dapat mengurangi penghematan bahan bakar.
Tipsnya, gunakan sekop dan pencuci bertekanan tinggi untuk membantu membersihkan bagian bawah.
2. Periksa undercarriage secara rutin
Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara rutin ya.
Penting untuk melakukan pemeriksaan undercarriage secara menyeluruh untuk mengetahui apakah terjadi keausan yang berlebihan atau ada bagian-bagian yang tidak rata. Selain itu, pengguna juga dapat mengetahui komponen serta bagian yang hilang atau rusak, seperti drive motor, drive sprocket, main idler & roller, rock guard, track bolt, track chain, track shoe, dan track tension.
Selama berkeliling untuk mengetahui kondisi unit, operator harus memeriksa trek untuk melihat apakah ada komponen-komponen yang tidak pada tempatnya. Jika demikian, hal ini bisa menunjukkan pada track pad yang longgar atau bahkan track pin yang rusak. Selain itu, periksa juga kondisi roller, idler, dan drive untuk mengetahui apakah terjadi kebocoran oli atau tidak.
Jika terjadi kebocoran oli maka dapat mengindikasikan segel yang tidak berfungsi dengan baik yang dapat menyebabkan kegagalan besar pada roller, idler atau motor track drive mesin. Selalu ikuti operasi dan pemeliharaan manual pabrik Anda untuk perawatan undercarriage yang tepat.
3. Perhatikan ketegangan trek
Agar tidak aus dan rusak lebih cepat, maka sebaiknya perhatikan ketegangan pada trek.
Tipsnya, ketika operator bekerja dalam kondisi yang material yang lembut dan berlumpur, disarankan untuk menjalankan trek yang sedikit lebih longgar. Karena trek baja terlalu kencang atau terlalu longgar, hal itu dapat mempercepat keausan.
4. Penggunaan trek karet
Pertimbangkan penggunaan trek karet untuk permukaan yang sensitive.
Material karet pada trek biasanya tersedia pada unit excavator yang lebih kecil. Biasanya sangat mudah ditemukan pada perairan yang mengharuskan excavator untuk mengapung, sehingga bisa digunakan pada kondisi medan yang lunak. Penggunaan trek karet bisa meminimalisir kerusakan pada pondasi seperti aspal, rumput hingga beton.
5. Mematuhi prosedur penggalian yang tepat
Sebagai operator, sudah seharusnya untuk mematuhi berbagai prosedur dasar, termasuk cara melakukan penggalian yang tepat. Hal ini bertujuan untuk mencegah atau meminimalisir kondisi keausan hingga terjadinya kerusakan trek.
Kerusakaan undercarriage membutuhkan biaya besar karena komponen-komponennya banyak dan mahal. Dengan mengikuti panduan manual dari pabrik untuk operasi dan perawatan, biaya operasi dan kepemilikan alat secara keseluruhan tetap rendah dan memperpanjang umur trek Anda.
Tips Perawatan Undercarriage Excavator
Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memperpanjang umur trek, diantaranya :
1. Mengikuti panduan dasar sesuai dengan buku pabrikan, karena medan pengerjaan yang keras maka opeartor harus mematuhi panduan dan rambu sesuai dengan buku pabrikan.
2. Saat membelok, lakukan dengan belokan yang lebih besar.
Belokan tajam menyebabkan komponen-komponen mesin mudah aus. Memutar mesin dapat mempercepat keausan mesin dan meningkatkan potensi de-tracking. Undercarriage termasuk komponen yang mudah aus karena bersentuhan langsung dengan tanah atau batu.
3. Pengoperasian dalam kondisi lereng atau bukit.
Memang menjadi suatu tantang tersendiri ketika unit beroperasi pada medan lereng atau bukit. Imbasnya, jika operator hanya mengoperasikan dalam satu arah maka dapat mempercepat keausan.
Solusinya, ketika memindahkan mesin ke atas atau ke bawah bukit, pastikan motor penggerak berada di posisi yang benar untuk mengurangi keausan trek. Disarankan motor penggerak harus menghadap bagian belakang mesin untuk memudahkan manuver di atas lereng atau bukit.
4. Menghindari jalanan keras seperti aspal kasar, beton, atau material-material kasar lainnya karena dapat menyebabkan kerusakan pada trek.
5. Minimalkan memutar alat kalau memang tidak perlu, karena dapat menyebabkan keausan dini dan menurunkan produktivitas. Sebaiknya, latih operator untuk membelok mesin dengan cara yang kurang agresif.
6. Memilih track shoes yang tepat, caranya memilih sepatu tepat dengan mempertimbangkan berat mesin dan aplikasi.
Misalnya, track shoes yang lebih sempit lebih cocok untuk kondisi tanah yang keras dan berbatu karena penetrasi dan cengkeramannya ke tanah lebih baik. Track shoes yang lebar biasanya bekerja dengan baik dalam kondisi permukaan tanah yang lunak karena lebih banyak flotasi dengan tekanan tanah yang lebih rendah.
7. Memilih groser yang benar, dengan mempertimbangkan jumlah groser per sepatu. Groser tunggal atau ganda dapat bekerja dengan baik saat meletakkan pipa, tetapi mungkin tidak berfungsi dengan baik pada aplikasi lain.
Biasanya, semakin tinggi jumlah groser yang dimiliki trek, semakin banyak kontak trek dengan tanah, getaran berkurang dan getarannya lebih lama saat bekerja dalam kondisi yang lebih abrasif.
Penutup
Demikian informasi ulasan yang dapat kami hadirkan seputar perawatan undercarriage excavator atau trek. Dengan melakukan beberapa cara diatas, maka kondisi unit dapat diminimalisir resiko keausan lebih cepat. Ciptakan produktivitas maksimal dengan menjaga trek unit tetap dalam kondisi prima.
Jika Anda membutuhkan suku cadang hidrolik, silakan hubungi supplier hidrolik toko kami 🙂