Tingkatkan lifetime penggunaan mesin dengan mengetahui perawatan pompa hidrolik secara mudah dan lengkap berikut ini tanpa ribet. Disadur dari berbagai sumber.
Salah satu perawatan yang cukup penting untuk dilakukan secara berkala ialah perawatan pompa hidrolik. Pompa hidrolik adalah salah satu komponen yang berfungsi sebagai penghasil tekanan dan aliran tertentu pada suatu sistem. Dengan demikian, tenaga yang dihasilkan mampu membuat mesin mengangkat beban hingga ratusan kilogram, contohnya pada alat berat excavator.
Daftar Isi
Perawatan Pompa Hidrolik
Salah satu kunci mesin tetap awet dan prima yakni dengan melakukan perawatan mesin secara berkala. Namun seperti yang telah diketahui, perawatan mesin hidrolik memang cukup kompleks. Seperti dari hose hydraulic, filter, valve, lubrikasi, hingga pompa hidrolik. Nah, alih-alih ingin melakukan perawatan seorang diri tanpa wawasan yang cukup, justru bisa saja malah memperparah kondisi pompa hidrolik rusak.
Sebelum memulainya, berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan dengan mudah;
1. Mengecek kondisi oli
Mengapa harus oli?
Ingat ini. Oli merupakan senyawa yang diproses oleh pompa hidrolik untuk dijadikan tenaga mekanik. Oli juga merupakan jantungnya bagi pompa hidrolik sebab tanpa oli, pompa tidak dapat bekerja dengan optimal.
Sebelum mulai mengoperasikan mesin, sebaiknya jangan lupa untuk mengecek kondisi oli. Pastikan oli sudah sesuai takaran dan kualitasnya masih layak. Jika oli sudah hitam pekat, sebaiknya segera ganti oli yang baru.
2. Jangan hidupkan pompa tanpa oli
Jika kondisi tangki oli benar-benar kosong, sebaiknya hindari untuk menghidupkan mesin karena dapat membuat mesin menjadi benar-benar rusak. Sebab pompa bekerja dengan menghisap oli untuk mengubah tenaga. Jadi sebaiknya hal ini harus anda hindari.
Tunggu sampai oli terisi sedia kala dengan kualitas baik, barulah hidupkan mesin.
3. Hindari pompa menghisap kotoran debu atau pasir
Meskipun sebagian mesin bekerja pada lingkungan outdoor layaknya pertambangan maupun area konstruksi, debu atau pasir menjadi sesuatu hal yang sulit untuk dihindari.
Oleh sebab itu, inilah peranan penting dari komponen filter hidrolik untuk mencegah partikel kotoran debu atau pasir terhisap di pompa hidrolik.
Cobalah untuk membuka filter hidrolik pada mesin dan lihat kondisinya. Jika anda menyadari bahwa filter sudah melewati 2000 jam lebih, sangat disarankan untuk segera mengganti filter hidrolik dengan komponen yang baru. Sebaliknya, jika kondisi filter tergolong baru namun sudah kotor, tidak ada salahnya untuk mencoba membersihkan dengan lap atau sikat lembut serta air bersih.
4. Flushing tools secara berkala
Percaya atau tidak, nyatanya flushing tools dapat menjernihkan oli yang kotor. Flushing tools merupakan sebuah tools yang bertugas untuk membasmi partikel kerak oli maupun kotoran lainnya hingga 99,9%. Dengan cara jitu, kinerja oli menjadi lebih ringan sehingga produktivitas mesin lebih terjaga.
5. Mengganti pompa hidrolik
Coba ingat-ingat kembali, kapan terakhir pompa hidrolik terpasang? Jika sudah lewat lebih dari sepuluh tahun, kini saatnya anda mengganti pompa hidrolik dengan kualitas yang bagus. Ganti pompa hidrolik sesuai spesifikasi mesin dan jangan lupa perhatika brand yang akan digunakan.
Nah, alangkah baiknya jika pompa hidrolik dilakukan instalasi oleh ahlinya sekaligus. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan pengguna terutama ketika memasang hydraulic pump.
Kabar baiknya, layanan Cipta Hydropower Abadi tersedia lengkap untuk layanan flushing tools, sparepart pompa hidrolik, repair perbaikan pompa hidrolik, hingga perawatan khusus.
Untuk informasi selengkapnya, silahkan hubungi nomor whatsapp di 08-111-77633 atau email ke info@ciptahydropower.com
Setelah mengetahui tips mudah dalam melakukan perawatan pompa hidrolik, jangan lupa untuk dipraktekkan yaa.. Nantikan tips bermanfaat lainnya hanya di Hydropower.
muhammad Isal
dear Hydro Power,
mau tanya bisa untuk perbaikn Main Pump Unit Komatsu or Catterpillar