Untuk menunjang umur filter agar terbebas dari kerusakan, setidaknya lakukan perawatan filter hidrolik secara berkala dengan praktis berikut ini.

Umumnya, filter hidrolik merupakan komponen yang tergolong sangat rawan mengalami penumpulan kotoran jika tidak diimbangi dengan perawatan secara berkala. Meskipun fungsinya sebagai penyaring kotoran sebelum masuk kedalam bahan bakar, filter hidrolik harus mendapatkan perawatan secara tepat guna meminimalisir kesalahan teknis akibat disfungsi filter.

Pentingnya Perawatan Filter Hidrolik

Pada dasarnya baik kendaraan pribadi maupun mesin alat berat, keduanya sama-sama membutuhkan perawatan komponen termasuk filter hydraulic. Sebab, jika filter hydraulic gagal melakukan kerjanya tentu akan mengakibatkan mesin menjadi cepat rusak akibat partikel kotoran yang lolos kedalam ruang bahan bakar.

Dengan melakukan perawatan filter secara berkala, setidaknya terdapat beberapa keuntungan yang anda peroleh, diantaranya;

• Alat berat dapat beroperasi dengan efektif dan efisien
• Dapat meminimilasir kerusakan yang terjadi
• Suara mesin menjadi halus
• Kotoran tersaring lebih sempurna
• Menunjang usia alat berat lebih panjang
• Terhindar dari suara bising
• Harga mesin bekas mempunyai nilai tinggi

4 Tips Perawatan Filter Hidrolik

Sudah siap?

Berikut ini empat perawatan filter hydraulic yang dapat anda lakukan dengan mudah, selengkapnya dibawah ini;

1. Menggunakan fluida atau oli sesuai pabrikan

Filter bekerja dengan menyaring fluida atau oli sebelum masuk kedalam ruang pembakaran mesin. Jika dibedah lebih dalam, fluida atau oli memiliki jenis dan spesifikasi yang beragam. Ada yang kualitasnya bagus, dan sebaliknya. Nah, spesifikasi fluida inilah harus disesuaikan dengan rujukan buku panduan pengguna agar mesin memang menggunakan jenis cairan yang tepat.

2. Mengganti filter hidrolik secara berkala

Seiring dengan penggunaan mesin secara terus-menerus, wajar bila filter hydraulic mengalami penurunan kualitas kerja. Sehingga sebagai pengguna bijak harus mengganti filter hydraulic secara berkala.

Dalam keadaan normal, periode penggantian filter hisap oli hidrolik diganti setiap 2000 jam. Jangka waktu penggantian filter balik hidraulik adalah 250 jam untuk pertama kalinya, dan kemudian diganti setiap 500 jam.

3. Membersihkan mesin

Debu maupun kotoran lainnya dapat dengan mudah menempel pada permukaan mesin. Lama-kelamaan, kotoran ini dapat masuk kedalam ruang mesin sehingga mengalami penumpukan kerak didalamnya. Biasanya kotoran mudah menempel ketika terdapat rembesan oli pada body mesin. Sehingga disarankan untuk membersihkan mesin secara berkala ya.

4. Menggunakan merek filter berkualitas

Penggunaan filter tidak terlepas dari pemilihan produk yang berkualitas. Semakin berkualitas filter yang digunakan, maka hasilnya pun akan sangat terasa terutama dalam pengoperasian mesin. Meskipun kini telah hadir beragam jual filter oli hidrolik, namun jangan sampai anda terjebak pada spesifikasi filter abal-abal yang justru dapat mengancam performa mesin.

Nah sekian ulasan tips bermanfaat seputar perawatan filter hidrolik. Agar hasil pengoperasian mesin lebih maksimal, jangan lupa pastikan melakukan perawatan alat berat agar terhindar dari kerusakan mesin lainnya.