Masih banyak yang belum paham apa itu dragline excavator dan apa saja yang tercakup didalamnya? Simak tuntas penjelasannya berikut ini.
Khususnya pekerjaan konstruksi, unit dragline kerap dibutuhkan hingga menjadi alat berat yang wajib hadir. Nah bagi yang belum tahu, ternyata dragline excavator terbagi dalam dua kategori besar: yang didasarkan pada standar, hidrolik crane pengangkat, dan unit berat yang harus dibangun di lokasi.
Dengan menggunakan alat berat pada pekerjaan konstruksi, salah satu keuntungannya yakni agar dapat menghemat waktu, salah satunya dengan menggunakan dragline. Ini disesuaikan dengan pekerjaan yang cukup berat. Perawatan dragline dan alat berat lainnya tentunya sangat penting agar tetap bisa digunakan dengan baik untuk konstruksi.
Lalu, apa itu dragline excavator?
Daftar Isi
Apa Itu Dragline Excavator
Secara umum, Dragline Excavator adalah alat yang digunakan untuk menggali tanah dan memuatkannya pada alat-alat angkut misalnya truk. Unit ini sangat dibutuhkan pada medan dan bahan yang perlu digali dan kemudian memindahkan material tersebut ke alat pengangkut seperti truk atau daerah penimbunan.
Mudahnya, Anda dapat menjumpai unit dragline pada daerah yang membutuhkan pengerukan dengan area cukup luas, seperti pada pertambangan. Ukuran dragline yang digunakan akan disesuaikan dengan kebutuhan penggalian.
Perlu diketahui bahwa jarak yang dapat dijangkau oleh dragline ini lebih besar daripada shovel, sehingga unit tidak perlu masuk ke dalam area penggalian dan tetap dapat berada pada lantai kerja yang baik.
Lalu apa perbedaannya dengan excavator?
Banyak orang yang mengenal excavator karena kerap digunakan di berbagai lokasi. Berbeda dengan dragline yang kerap digunakan untuk penggalian. Keduanya tetap memerlukan penggantian sparepart secara rutin dan perawatan agar usia pakainya lebih panjang.
Jenis Dragline Excavator
Terdapat tiga jenis dragline excavator, diantaranya ;
1. Crawler Mounted (Roda Kelabang atau Undercarriage)
Tipe ini digunakan untuk tanah yang memiliki daya dukung rendah. Namun, kecepatan gerak tipe dragline ini rendah dan biasanya membutuhkan alat angkut untuk membawa alat ini sampai ke lokasi pekerjaan.
2. Wheel Mounted (Roda Ban)
Kecepatan gerak tipe dragline ini bisa mencapai 30 mph.
3. Truck Mounted (Dipasang diatas truk)
Meskipun memiliki manfaat yang cukup signifikan, namun sayangnya dragline juga memiliki kekurangan yaitu daya produksinya yang lebih rendah bila dibandingkan dengan power shovel untuk ukuran yang sama.
Cara Kerja Dragline Excavator
Lalu bagaimana cara kerja atau proses penggalian dari dragline excavator?
Penggalian dimulai dengan menggunakan swing dengan bucket yang kosong menuju ke posisi untuk menggali. Drag cable dan hoist cable pada saat yang bersamaan dikendorkan. Bucket pun akan jatuh tegak lurus ke bagian bawah. Setelah itu drag cable akan ditarik sementara hoist cable akan digerak-gerakkan. Ini dilakukan agar bucket dapat mengikuti permukaan tebing yang akan di gali.
Lapisan tanah yang terkikis dapat teratur dan terkumpul ke dalam bucket. Pada saat penggalian hoist cable biasanya dikunci saat kabel ditarik maka bucket akan bergerak mengikuti lingkaran. Lingkaran tersebut berpusat pada ujung boom di bagian atas.
Umumnya, dragline dapat menggunakan lebih dari satu bucket. Hal yang menentukan ukuran bucket ketika akan digunakan yaitu panjang boom yang digunakan serta jenis material yang akan digali.
Ketika dragline harus mengangkut material dengan berat mencapai kapasitas maksimal atau dragline menggunakan ukuran boom yang sangat panjang, maka ukuran bucket haruslah dikurangi. Batas maksimal ini dilihat berdasarkan beban maksimal yang menyebabkan alat menjadi miring.
Nah demikian ulasan seputar mengenal apa itu dragline excavator serta jenis dan cara kerjanya. Semoga dapat menjadi wawasan kita bersama.