Kami adalah perusahaan nasional yang berpengalaman hampir 40 tahun dalam konsultasi, jasa, perencanaan dan penyediaan untuk hydraulic.

Kontak
alat pelindung diri

bannerlayanan

Sebelum memulai pekerjaan, setidaknya para pekerja harus menggunakan alat pelindung diri sebagai bagian dari prosedur K3. Kira-kira apa saja ya? Yuk cek ulasan selengkapnya berikut ini.

Bekerja di sektor pertambangan memang menjadi salah satu idaman bagi para pekerja lainnya. Bagaimana tidak, mulai dari gaji hingga fasilitas-fasilitas yang memanjakan pekerja tambang memang cukup menjamin di dompet.

bannerlayanan

Tak ayal dibalik digit pendapatan yang cukup besar, tersimpan berbagai sederet resiko kriteria kecelakaan tambang yang memang membahayakan hingga taruhan nyawa. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya mencegah berbagai kemungkinan buruk terjadi dengan menggalakkan berbagai peraturan, salah satunya sederet Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan saat para pekerja melakukan pekerjaannya.

Pengertian Alat Pelindung Diri

Secara pengertian, Alat Pelindung Diri disingkat APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.

Nah, para pengusaha atau penyedia perusahaan wajib menyediakan APD bagi pekerja atau buruh di tempat kerja dan diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Untuk sektor perusahaan tambang, APD sudah menjadi kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja.

Umumnya, APD digunakan sesuai dengan tingkat bahaya dan risiko pekerjaaan demi menjaga keselamatan kerja tambang dan pengguna sekelilingnya.

Legalistas Alat Pelindung Diri

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan upaya untuk mengendalikan risiko bahaya saat bekerja. Kewajiban perusahaan menyediakan APD diatur dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2010 tentang APD.

Jenis Alat Pelindung Diri

Nah berikut ini beberapa kelengkapan alat pelindung diri yang telah diatur oleh undang-undang, diantaranya:

1. Safety Helmet (Helm Pengaman)

Nggak cuma urusan bekendara aja lho, untuk pekerja tambang penggunaan safety helmet menjadi hal wajib. Fungsinya untuk melindungi kepala dari bahaya terbentur benda keras seperti pipa besi ataupun batu yang jatuh selama para pekerja berada di area kerja.

Umumnya, safety helmet memiliki berbagai desain yang memiliki bentuk berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing. Selain itu, warna helmet yang digunakan menunjukkan jenis pekerjaannya.

2. Safety Vest (Rompi Reflektor)

Rompi yang digunakan tidak terlalu berbeda dengan rompi polisi yang dilengkapi dengan bahan iluminator. Nah, bahan ini dapat bersinar saat terkena cahaya sehingga dapat memudahkan dalam mengenali posisi pekerja ketika berada di kegelapan.

3. Safety Shoes (Sepatu Pengaman)

Jangan lupa sepatu juga turut diperhatikan sebagai salah satu kelengkapan dari APD.

Sepatu safety ini terbuat dari kulit yang dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Fungsinya untuk mencegah resiko kemungkinan kecelakaan fatal yang menimpa kaki seperti tertimpa benda tajam atau benda berat, benda panas, cairan kimia, dan sebagainya.

4. Safety Goggles/Glasses (Kacamata Pengaman) 

Memiliki design yang berbeda dengan kacamata pada umumnya.

Nah, kacamata ini memiliki lensa atau kaca yang dapat menutupi mata secara menyeluruh, termasuk bagian samping yang tidak terlindungi oleh kacamata biasa.

Oleh sebab itu dengan menggunakan safety glasses ini, pekerja dapat terhindar dari terpaan debu diarea Pertambangan ataupun cipratan dari minyak saat proses drilling.

5. Safety Masker

Dibanding dengan wilayah pemukiman atau jalanan, kualitas area tambang tentu memiliki dua kali lipat lebih buruk semisal debu, racun, dan lainnya. Sehingga, pekerja wajib menggunakan berbagai masker, baik masker debu hingga makser khusus dalam menghadapi bahan kimia yang mudah menguap.

6. Safety Gloves (Sarung Tangan Pengaman) 

Sering dianggap spele namun sarung tangan menjadi salah satu pelindung penting saat sedang bekerja pada situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan.

Penggunaan sarung tangan menjadi hal wajib. Pasalnya, pekerja lebih sering berinteraksi (menyentuh) benda-benda yang panas, tajam, ataupun yang beresiko terluka tergores saat melakukan pekerjaannya.

Jenisnya pun beragam, mulai dari sarung tangan mekanik, kulit, kanvas, tahan kimia, hingga ketahanan tegangan listrik.

7. Ear Plugs (Pengaman Telinga)

Jangna lupakan pengaman telinga ketika sedang bekerja di area pertambangan.

Biasanya area tambang memiliki tingkat kebisingan yang cukup tinggi, termasuk dari penggunaan alat berat. Umumnya alat pendengaran kita hanya mampu menahan besaran kebisingan sampai dengan 80-85 dB. Ear plugs pun memiliki berbagai ragam bentuk dan jenis sesuai dengan peruntukkannya dalam pekerjaan.

Dengan menggunakan earplug, dapat mencegah gangguan pendengaran pekerja akibat paparan suara mesin dan peralatan lainnya.

8. Alat Pelindung Diri Lampu Kepala

Penggunaan lampu kepala lebih dikhususkan pada penambangan bawah tanah (underground). Malam dan siang hari di terowongan tak ada bedanya, sama-sama gelap. Itulah sebabnya, lampu kepala wajib dikenakan oleh para pekerja.

Pada lampu ini dibekali tenaga aki baik basah maupun kering seperti baterai.

9. Self Rescuer 

Dalam kondisi darurat akibat kebakaran atau ditemukannya gas beracun, alat inilah yang dapat menjadi penyelamat bagi para pekerja.

Alat ini dirancang dapat memasok oksigen secara mandiri kepada pekerja. Walau tidak bisa digunakan lebih lama, tapi ini diharapkan memberikan cukup waktu bagi pekerja untuk mencari jalan keluar atau mencapai tempat pengungsian yang lebih permanen.

10. Safety Boot (Sepatu Boot) 

Walau sudah menggunakan sepatu khusus, namun sepatu safety tidak bisa digunakan saat medan sedang berlumpur.

Sepatu boot juga harus dilengkapi dengan sol berlapis logam untuk melindungi jari kaki.

11. Safety Harness (Tali Pengaman) 

Alat ini berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Alat ini wajib digunakan apabila bekerja pada ketinggian lebih dari 1,8 meter.

12. Safety Belt (Sabuk Pengaman) 

Safety belt berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lainnya yang serupa (mobil, alat berat, pesawat, helikopter, dsb).

13. Lifevest (Pelampung)

Siapa sangka pelampung menjadi APD wajib?

Pelampung digunakan saat pekerja beraktivitas di wilayah perairan atau di atas air. Biasanya untuk menjangkau suatu lokasi tambang harus melewati perairan dengan menggunakan alat transportasi.

14. Face Shield (Pelindung Wajah)

Pelindung wajah sangat berguna sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggurinda dan las). Pada area tambang, alat ini biasanya banyak digunakan oleh para mekanik dan welder.

15. Raincoat (Jas Hujan) 

Kadangkala cuaca sedang di area tambang tidak bersahabat dengan guyuran hujan. Nah agar pekerjaan tidak terhambat, jangan lupa kenakan jas hujan. Tidak hanya itu, penggunaan alat hujan juga dapat digunakan saat sedang mencuci peralatan.

Pasalnya, terpapar air secara langsung dan terus menerus dapat mengakibatkan timbulnya penyakit seperti flu dan demam, yang pada akhirnya akan mengganggu optimalisasi pekerjaan dari pekerja tersebut.

Demikian informasi seputar peralatan safety tambang alat pelindung diri yang biasanya digunakan pada sektor pertambangan. Semoga dapat menjadi edukasi bagi kita bersama.

bannerlayanan

Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Apa yang bisa kami bantu ?

×