Bagaimana cara menghindari kecelakaan kerja tambang? Dibandingkan dengan area indoor, lingkup outdoor tambang memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa pekerjaan pertambangan adalah pekerjaan yang penuh dengan resiko. Oleh sebab itu, sudah seharusnya pekerjaa tambang harus waspada dalam segala situasi, baik dalam mengoperasikan alat berat maupun hanya sekedar memantau saja.
Salah satu kasus terakhir di tahun Oktober 2021 menimpa dua pekerja tambang usai terjadinya longsor ketika sedang berada di area pertambangan Kalimantan. Saat longsor kedua pekerja ini berada dalam mobil. Material longsoran menyeret mobil tersebut hingga masuk dalam kolam galian tambang hingga menewaskan keduanya.
Daftar Isi
7 Cara Menghindari Kecelakaan Kerja Tambang
Meskipun pada area tambang sudah dipasang berbagai rambu maupun penanda lainnya, namun kecelakaan dapat terjadi kapan saja jika kita tidak mengedepankan rasa waspada dan fokus dalam bekerja.
Jika Anda mempertimbangkan untuk berkarir di pertambangan, sangat penting bagi anda untuk mengambil langkah-langkah keamanan sebagai upaya terhindar dari kemungkinan masalah yang terjadi.
Baca juga : 4 Cara Memilih Sparepart Alat Berat Berkualitas Tinggi
Michala Maly, sebagaimana dilansir reliableplant, memberikan tujuh tips agar terhindar dari bahaya kecelakaan yang akan dipaparkan dibawah ini;
1. Jangan Mengabaikan Bahaya
Proteksi bahaya merupakan kunci sikap waspada agar tetap aman dari kemungkinan bahaya yang terjadi. Sebab fakta yang terjadi memang bekerja di pertambangan itu berbahaya dengan penyebab kecerobohan. Jaga diri dan sesama rekan kerja agar tidak mudah lengah.
2. Perencanaan & Komunikasi yang Jelas Ketika Betugas
Ketika Anda mendapati tugas baik dalam skala pendek maupun panjang, sebaiknya jangan lupa untuk membagi alokasi keselematan karyawan serta durasi waktu proyek. Sebab semua resiko harus dinilai kedepannya termasuk kemungkinan kecelakaan yang terjadi.
Ingat, jangan tebruru-buru untuk menyelesaikan tanpa memperhitungkan dua hal diatas. Jika perlu, berikan instruksi serta edukasi yang jelas kepada seluruh tim dalam upaya mengurangi resiko tersebut.
3. Mengikuti Pelatihan Profesional
Sebagai upaya meminimalisir resiko, sudah seharusnya seluruh tim pekerja ikut menjalani pelatihan keselamatan basic dengan bahan teori dan komponen praktik untuk mempermudah pemahaman. Jangan lupa untuk menyertakan pula pemeriksaan kesehatan dan kebugaran untuk mengetahui kemampuan tuntutan fisik dari pekerjaan mereka.
4. Utamakan Pakaian Perlengkapan Keselamatan
Alat pelindung diri pekerja tambang cukup beragam, mulai dari helm hingga kacamata pengaman dan sarung tangan. Keseluruhan difungsikan untuk perlengkapan keselamatan pekerja. Misalnya helm berfungsi untuk menhindari runtuhan material ke kepala.
5. Mengawasi Tim
Khususnya bagi supervisor atau penanggungjawab, setidaknya harus disiplin dalam pengawasan para pekerja termasuk mengetahui keberadaan anggota tim dalam setiap shift. Selain itu, supervisor juga perlu untuk disiplin menegakkan aturan, salah satunya dengan tidak mengizinkan orang lain masuk tanpa izin sebagai upaya untuk menjaga area tambang tetap kondusif.
6. Mendokumentasikan Prosedur Keselamatan
Ketika kecelakaan area kerja terjadi, setidaknya hal ini sudah menjadi kewajiban bagi para pekerja untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Prosedur keselamatan harus didefinisikan dengan jelas. Saat mendokumentasikan prosedur keselamatan, jelaskan berbagai insiden yang mungkin terjadi, apa yang perlu dilakukan dan siapa yang harus dihubungi. Prosedur keselamatan harus ditampilkan dengan jelas di lokasi yang dapat diakses dengan mudah oleh anggota tim.
7. Mengikuti Standar Keselamatan Terbaru
Tidak hanya operasional alat berat, namun alat keselamatan pelindung diri juga dapat mengalami rusak akibat lapuk dan rusak karena sering digunakan. Alokasian anggaran jika memang diperlukan. Ingat, jangan pernah mencoba menghemat pengeluaran operasional keselamatan sebab fatal jika kecelakaan sudah terjadi.
Agar proteksi keselamatan pekerja makin aman, sudah seharusnya perusahaan dapat mengganti standar keselamatan terbaru dan mengevaluasi APD yang sudah usang atau tidak layak pakai. Jangan biarkan staf menggunakan peralatan keselamatan yang sudah ketinggalan zaman, bahkan untuk waktu yang singkat.
Meskipun resiko tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, namun mencegah lebih baik sebagai upaya meminimalisir yang kemungkinan terjadi. Semoga paparan poin penting terkait cara menghindari kecelakaan kerja tambang diatas dapat bermanfaat untuk menjadi pengetahuan kita bersama.