Ketika sedang berencana membeli atau menyewa unit, pasti tidak terlepas dari cara menghitung mobilisasi alat berat. Ketahui rumus sederhananya dibawah ini.
Apa itu mobilisasi?
Mobilisasi alat berat merupakan sebuah istilah yang sering digunakan ketika pengguna akan menggerakkan atau mendatangkan alat berat, contohnya saat membeli unit atau menyewa unit. Hal ini tentunya proses mobilisasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dengan merencanakan secara matang dan terperinci, maka biaya tidak terduga dapat diminimalisir.
Daftar Isi
Cara Menghitung Mobilisasi Alat Berat
Maka dari itu ketika Anda hendak membeli atau menyewa unit alat berat seperti bulldozer, truk, excavator, beko, pastikan juga untuk menghitung terperinci terkait mobilisasi alat berat.
Dengan menghitung secara terperinci, besar harapannya Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Hal ini karena mobilisasi alat berat juga merupakan biaya yang sangat besar. Sehingga Anda akan lebih menghemat biaya yang anda keluarkan untuk mobilisasi alat berat ini.
Walau tidak ada acuan secara baku dan resmi, namun mobilisasi alat berat harus memperlihatkan biaya total memobilisasi semua alat, alat berat, bahan baku, dan sebagainya. Namun, biaya total mobilisasi sendiri cenderung dan seharusnya berkisar 2% sampai 10%.
Caranya :
Hitung jumlah biaya alat berat yang dimobilisasi dibagi total biaya mobilisasi seluruh peralatan, alat berat, bahan baku, dan sebagainya.
Misalkan biaya total mobilisasi sebesar Rp20,000,000 dan biaya mobilisasi alat berat excavator sebesar Rp1,950,000.
Jadi persentasi mobilisasi sebesar Rp1,950,000 / Rp20,000,000 = 9.75%.
Tips Cara Menghitung Mobilisasi Alat Berat
Berikut ini beberapa biaya lainnya yang harus diperhitungkan juga, diantaranya :
1. Perbedaan biaya antar daerah & penyedia jasa
Perlu diperhatikan bahwa taksiran biaya dapat berbeda-beda di setiap daerah juga antar penyedia. Ada harga yang murah, ada juga yang mahal. Namun yang perlu digarusbawahi adalah jaminan terpercayaan serta kenyamanan ya.
Jadi jangan sampai salah pilih hingga terlena dengan bandrol harga murah.
2. Biaya sewa alat berat
Ingat ya, biaya sewa alat berat tidak termasuk dalam biaya mobilisasi.
Nah, biasanya cara menghitung mobilisasi alat berat ini dengan menghitung sewa per hari dan berapa jam alat berat tersebut digunakan. Jasi pastikan sesuaikan dengan kebutuhan Anda, Jangan sungkan untuk mendiskusikan dengan tim penyedia jasa.
3. Merincikan upah operator alat berat
Jangan lupa untuk memasukkan biaya upah operator alat berat, baik per jam maupun per hari sesuai kesepakatan yang telah ditentukan.
4. Biaya bahan bakar alat berat
Sudahkah memasukkan biaya bahan bakar alat berat?
Hitung secara rinci berapa pengeluaran per hari untuk memenuhi kuota bahan bahan bakar alat berat ini.
5. Memastikan perawatan unit yang disediakan oleh penyedia
Nyatanya banyak yang lupa hal ini namun penting untuk dilakukan.
Setidaknya buat perjanjian untuk tim penyedia jasa untuk menjadwalkan perawatan rutin guna meminimalisir kerusakan alat berat baik ringan hingga berat. Selain itu, berikan edukasi ke operator alat berat untuk melakukan perawatan excavator harian baik sebelum maupun sesudah pemakaian guna meminimalisir kerusakan.
Kesimpulan
Itulah ulasan seputar cara menghitung mobilisasi alat berat serta tips biaya lainnya yang harus ikut diperhitungkan. Pastikan pilih layanan terpercaya untuk kebutuhan Anda.
Perlu dicatat ya, kami tidak melayani layanan demobilisasi alat berat karena ulasan diatas hanya bersifat edukatif saja, namun jika Anda membutuhkan tim maintenance hidrolik alat berat, silakan hubungi kami melalui email info@ciptahydropower.com
Semoga bermanfaat 🙂