Sebelum menyesal, apa saja tips beli alat berat bekas yang penting untuk diketahui terutama bagi pengguna awam? Selengkapnya simak ulasannya disini.
Bagi sebagian pengguna, alat berat sudah menjadi kebutuhan primer yang dapat menunjang pekerjaan menjadi lebi efisien khususnya bagi sektor konstruksi, tambang, perairan, dan masih banyak lainnya. Alat berat seperti jenis excavator, bulldozer, loader, dll umumnya memiliki harga unit baru yang cukup tinggi tergantung dari segi brand hingga spek.
Oleh sebab itu bagi para pengguna yang berkecimpung dalam bidang ini, informasi mengenai alat berat bekas menjadi sebuah hal yang dirasa penting mengingat biaya pembangunan yang semakin meningkat bukan semakin turun. Kini, membeli alat berat bekas menjadi sebuah solusi tepat guna menghemat pengeluaran operasioan perusahaan.
Daftar Isi
Tips Beli Alat Berat Bekas
Apa saja beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak membeli alat berat bekas?
1. Cek Fisik Mesin
Sangat penting untuk melihat secara langsung kondisi fisik unit yang hendak dipilih. Alasannya, keadaan fisik mesin bisa menjadi indikator kualitas dari mesin serta bagaimana mesin tersebut dirawat sebelumnya.
Ketika melihat kondisi mesin, jangan lupa perhatikan beberapa hal berikut ini :
- Apakah fisik mesin masih dalam kondisi bagus, mulus, dan rapih atau malah kotor dan tidak mulus lagi?
- Apakah ada kerusakan yang terlihat jelas?
- Apakah mesin terlihat sudah dicat kembali? Jika iya, tanyakan sebabnya.
- Apakah ada bekas oli bocor pada mesin?
- Apakah bentukan mesin masih standar orisinil sesuai pabrikan? Jangan sampai mendapat modifikasi yang dilakukan oleh penjual.
2. Cek Test Drive Unit
Rasanya kurang afdhol jika belum melakukan test drive atau uji pengoperasian mesin pada unit alat berat. Hal ini demi memastikan performa mesin masih layak digunakan dalam janka panjang atau justru sebaliknya.
Ketika sedang uji test drive unit, jangan lupa perhatikan beberapa hal berikut ini :
- Hidupkan mesin dan dengarkan dengan jelas bagaimana bunyi mesin.
- Operasikan alat berat dengan berbagai kombinasi gerakan yang dapat dilakukan alat tersebut.
3. Cek Merek atau Brand
Tidak kalah penting, sebaiknya cek merek atau brand yang hendak dibeli. Pasalnya, merek memang sangat menentukan kualitas dari segi performa mesin hingga kenyamanan ketika unit dioperasikan. Pastikan sebelumnya Anda telah mengetahui beberapa rekomendasi brand terbaik sesuai kebutuhan pekerjaan.
4. Cek Bawah Hood
Jangan abaikan kondisi dibawah hood alat berat. Kondisi dibawah hood ini dapat menjadi indikasi dari masalah mesin yang sebelumnya pernah terjadi. Misalnya saja bekas oli bocor yang bisa kita lihat di bawah hood atau sekitar mesin. Oli bocor ini bisa mempengaruhi transmisi mesin hingga mengganggu performa alat berat.
5. Cek Pendapat Ahli
Terakhir, Anda dapat bertanya kepada ahlinya agar mendapatkan saran terbaik dalam memilih unit alat berat yang dibutuhkan.
Tips Lainnya
Sebelum pergi ke dealer toko alat berat bekas terdekat, setidaknya pertimbangkan terlebih dahulu beberapa hal dibawah ini :
1. Tetapkan Tujuan
Apakah ingin meratakan tanah, mendorong dan memindahkan material, menimbun, dan sejenisnya.
2. Lokasi Kerja
Apakah luas atau sempit. Apakah membutuhkan unit yang dapat melakukan berbagai manuver, atau lebih banyak main lurus saja.
3. Kondisi Medan
Apakah medan kerja memiliki permukaan lunak, sedang, atau keras?
4. Jenis Material
Apakah material yang mau dibongkar / diangkut / dipindah berupa tanah, pasir, lumpur, kayu, hasil tambang (batubara), dan sebagainya. Perhatikan tingkat kepadatannya.
Dari beberapa pertanyaan tersebut, Anda dapat menemukan jawaban spesifikasi unit alat berat yang dibutuhkan. Semoga tips beli alat berat bekas diatas bermanfaat untuk menjadi referensi terpercaya..
DPN
Terima kasih tipsnya, sangat membantu