Apa itu sistem hidrolik? Secara umum, sistem hidrolik adalah suatu teknologi yang memanfaatkan zat cair sebagai perantara tenaga dalam melakukan gerakan arah segaris maupun putaran. Sistem hidrolik bekerja dengan mengacu prinsip hukum Pascal, Hidrostatik dan Archimedes.
Tidak heran bila saat ini pengguna bisnis telah beralih menggunakan sistem hidrolik sebab dinilai dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan. Sistem hidrolik dapat dengan mudah dijumpai pada sektor industri, manufaktur, teknologi, pertanian, pertambangan, hingga konstruksi berat sekalipun.
Daftar Isi
Pengertian Sistem Hidrolik Lengkap
Sebelum mengulas lebih jauh tentang sistem hydraulic, sebaiknya pahami dulu definisi hidrolik berikut ini.
Kata hidrolik sendiri berasal dari bahasa Greek yakni dari kata hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa. Kini makna dari kata pipa telah meluas hingga merujuk pada istilah hydraulic pada masa kini.
Sistem hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan fluida (zat cair) untuk melakukan gerakan segaris atau putaran. Dalam system hidrolik, fluida digunakan sebagai penerus gaya yang memiliki tekanan tinggi, berkisar 50 hingga 70 derajat celsius. Prinsip dasar hidrolik adalah jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya (Hukum Archimedes).
Kenali Jenis Fluida Hidrolik
Hingga saat ini, kebanyakan mesin berbasis hydraulic system menggunakan oli hidrolik sebagai bahan fluida. Namun, tahukah anda? Pada dasarnya, fluida terdiri dari tiga jenis umum, diantaranya:
- 1. Mineral oil (Oli)
2. Air
3. Elmusi minyak
Nah, dari ketiga jenis tersebut ternyata mineral oil (oli) yang banyak digunakan pada mesin. Alasan oli dijadikan sebagai bahan bakar tenaga hidrolik, yakni:
- Bersifat tidak dapat dimampatkan
- Mudah mengalir
- Bersifat stabil (senyawa fisika dan kimia)
- Mempunyai sifat melumasi
Bukan sembarang oli. Umumnya, fluida yang digunakan merupakan oli khusus hydraulic dengan tingkatan tertentu sesuai dengan jenis spesifikasi mesin. Jadi, kenali tipe mesin sebelum membeli oli fluida hidrolik.
Hukum Dasar Hidrolik
Berkat hukum inilah sistem hydraulic tercipta yang dinilai sebagai kontribusi terbesar bagi para praktisi bisnis di seluruh dunia. Kenali beberapa hukum dasar hidrolik dibawah ini.
1. Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa “Tekanan yang diberikan pada fluida dalam sebuah wadah tertutup maka tekanannya akan diteruskan sama besar dan merata kesemua arah ”
2. Hukum Hidrostatik
Hukum utama hidrostatik berbunyi: “Tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak pada bidang mendatar di dalam wadah suatu jenis zat cair sejenis dalam keadaan seimbang adalah sama.
3. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan bahwa, sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.
Keuntungan Menggunakan Sistem Hidrolik
Sudahkah anda mengetahui segelintir keuntungan menggunakan sistem hydraulic?
Tidak heran bila hingga kini sistem hydraulic dijadikan sebagai opsi dalam penggerakkan produktivitas kinerja perusahaan, baik sektor industri maupun pertambangan dan lainnya sebab berbagai keuntungan yang tersematkan.
Berikut 10 keuntungan menggunakan sistem hydraulic yang jarang diketahui, diantaranya;
1. Dapat memindahkan tenaga yang besar, hanya dengan menggunakan komponen yang relatif kecil
2. Presisi dan bersifat fleksibilitas dalam mesin berukuran besar
3. Dapat bergerak bebas ketika mengangkat material besar
4. Setiap gerak hydraulic tidak tergantung oleh beban selama fluida tidak mengalami hambatan dan Flow Control Valve bisa digunakan
5. Pengoperasian halus
6. Mudah digunakan dengan pengontrolan yang bersahabat
7. Menguntungkan akibat terjadinya panas
8..Rancangan dan desain sederhana
9. Bisa dipindahkan dalam arah kebalikan (Reversible)
10.Self lubricating sehingga usia pakai lebih panjang.
Lalu adakah kelemahan dari penggunaan sistem hydraulic. Jawabannya pasti ada.
Kelemahan Penggunaan Sistem Hidrolik
Dibalik keuntungan, nyatanya juga tersirat kelemahan dari penggunaan sistem hydraulic. Namun beberapa kelemahan dibawah ini bukan alasan utama untuk menghindari penggunaan sistem hydraulic. Apa saja itu?
- 1. Rawan terhadap kecelakaan akibat adanya tekanan tinggi dari fluida
- 2. Kebocoran kecil akan dapat berakibat fatal baik pada pemindahan tenaga maupun penyebab kecelakaan
- 3. Sistem hydraulic dapat memerlukan bagian dengan tingkat presisi yang sangat tinggi.
- 4. Membutuhkan perawatan yang intensif dan berkala
Itulah beberapa kelemahan penggunaan sistem hydraulic. Namun, adakah cara untuk mencegah bahaya diatas? Jawabannya iya.
Mencegah Kerusakan Sistem Hidrolik
Tidak hanya mesin kendaraan, namun mesin yang berukuran besar sekalipun dapat rentan mengalami berbagai kerusakan ringan hingga berat jika tidak diimbangi dengan perawatan mesin alat berat yang tepat.
Berikut beberapa tips menecegah kerusakan sistem hydraulic, yakni diantaranya;
1. Membeli Suku Cadang Original
2. Memastikan Merek Terpercaya
3. Prosedur Instalasi Tepat
4. Preventive Maintenance
5. Memilih Layanan Berpengalaman
Cipta Hydropower Abadi dapat anda jadikan sebagai opsi pilihan dalam menghadirkan suku cadang hydraulic berkualitas. Juga tersedia layanan instalasi, konsultasi, dan service untuk mesin anda.
Hubungi kami melalui nomor WA 08111-77633 atau email ke info@ciptahydropower.com
Demikian ulasan terkait hydraulic system. Semoga hadirnya ulasan diatas dapat menambah wawasan kita bersama seputar dunia hydraulic