Kira-kira apakah penyebab utama oli alat berat bocor? Biasanya sangat mudah mengenali gejala oli bocor, salah satunya adanya indikasi rembesan pada sekitar mesin dan komponen lainnya. Oli yang rembes pada alat berat jika dibiarkan maka berimbas bahaya pada engine jika dipaksa untuk dioperasikan.
Selain oli mudah rembes, indikasi kebocoran lainnya juga mudah dikenali dengan kondisi oli yang cepat berkurang drastis. Tentu hal ini tidak bisa dispelekan.
Meskipun alat berat memang memiliki daya tahan material yang cukup kuat, namun berbagai kerusakan tentu tidak dapat dihindarkan baik ringan hingga berat. Alat berat seperti excavator memiliki jadwal perawatan alat berat tersendiri. Dengan dilakukan secara rutin, maka kerusakan dapat dicegah dengan mudah termasuk oli bocor pada excavator.
Daftar Isi
Penyebab Oli Alat Berat Bocor
Khususnya pada excavator, ketika sudah menemukan indikasi kebocoran atau oli rembes maka jangan tunda lagi untuk segera memperbaiknya. Berikut dua penyebab utama yang disinyalir sebagai penyebab oli alat berat berat bocor yakni;
1. Kebocoran Oli Luar Mesin ( Kebocoran External Engine )
Jika Anda bingung harus memulai analisa penyebab dari mana, maka sebaiknya periksa pada bagian luar mesin atau engine. Lalu periksa kebocoran di segel di setiap ujung poros engkol.
Cari kebocoran di gasket untuk wajan oli mesin dan semua koneksi sistem pelumasan. Cari oli mesin apa pun yang mungkin bocor dari napas crankcase.
Hal ini dapat disebabkan oleh kebocoran gas pembakaran di sekitar piston. Nafas crankcase kotor akan menyebabkan tekanan tinggi di crankcase. Nafas crankcase yang kotor akan menyebabkan gasket dan segel bocor.
2. Kebocoran Area Pembakaran Silinder ( Kebocoran Internal Engine )
Penyebab selanjutnya yang patut Anda curigai yakni kebocoran internal egine. Pasalnya, oli mesin yang bocor pada area pembakaran silinder dapat diindikasikan menjadi penyebab asap biru. Berikut beberapa penyebabnya seperti:
- Kebocoran antara panduan katup usang dan batang katup
- Komponen sudah rusak seperti piston, cincin piston, atau lubang pengembalian kotor untuk oli atau fluida engine
- Pemasangan cincin kompresi atau cincin perantara yang salah
- Kebocoran melewati cincin segel di poros turbocharger
- Overfilling crankcase
- Pengukur tingkat oli yang salah atau tabung panduan
- Operasi berkelanjutan pada beban ringan
3. Viskositas oli tidak tepat
Ketika mesin menggunakan jenis dan spesifikasi oli yang kurang tepat maka dapat menyebabkan keausan abnormal pada komponen mesin. Sebab, oli mesin dengan viskositas tipis dapat disebabkan oleh peningkatan suhu mesin atau engine.
Oleh sebab itu sebelum membeli, pastikan Anda mengenali jenis oli yang disarankan oleh buku panduan agar kerusakan tidak terulang kembali,
Setelah menemukan penyebab dari oli alat berat yang bocor, kini Anda dapat memastikan kembali apakah gejala oli masih berkurang secara berlebihan atau tidak. Jika iya, segera panggil bengkel alat berat terdekat.
Semoga ulasan informatif tips seputar oli alat berat bocor dapat membantu Anda..