Apa itu fluida hidrolik? Cairan yang satu ini biasanya dapat dengan mudah ditemukan diberbagai sektor kimia, industri, hingga pertambangan. Dalam dunia hidrolik, fluida dapat berubah menjadi tenaga hidrolis jika mendapatkan tekanan baik besar maupun kecil. Hasilnya, mesin dapat bekerja secara optimal untuk membantu kinerja manusia menjadilebih efisien.
Nah sekarang mari kupas penegertian fluida hydraulic system berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Fluida Hidrolik
Fluida adalah sebuah cairan atau zat yang dapat mengalami berbagai perubahan bentuk jika mendapatkan tekanan secara terus-menerus. Berfungsi untuk mentransmisikan daya.
Cara kerjanya ialah daya dibangkitkan dengan meningkatkan tekanan dari fluida. Selain untuk mentransmisikan daya, fluida hidraulik juga digunakan untuk melumasi permukaan elemen-elemen dari sistem yang terjadi kontak. Fluida hidraulik juga digunakan sebagai pendingin dan pembersih sistem.
Jenis Fluida Hidrolik
Hingga saat ini, kebanyakan mesin berbasis hydraulic system menggunakan oli hidrolik sebagai bahan fluida. Namun, tahukah anda? Pada dasarnya, fluida terdiri dari tiga jenis umum, diantaranya:
1. Fluida Air
Sebelum minyak, air telah menjadi jenis fluida pertama yang digunakan sebagai mentransmisikan daya. Selain mudah diperoleh, tahan api, dan murah, namun siapa sangka kelemahan dari fluida air yakni: tingkat lubrikasi buruk, kisaran temperatur kerja sempit, dan bisa menyebabkan karat.
2. Elmusi minyak
Merupakan larutan oli-air dengan perbandingan sesuai keperluan juga disertakan bahan tambah untuk meningkatkan kualitas pada mesin.
3. Fluida Mineral oil (Oli)
Saat ini fluida dari minyak mineral lebih banyak digunakan daripada fluida air. Awalnya fluida minyak digunakan untuk mencegah karat dan oksidasi pada sistem. Namun fluida tersebut mudah terbakar dan beresiko jika digunakan pada sistem temperatur tinggi.
Untuk mengurangi resiko itu, dikembangkan fluida sintetis yang dibuat dari bahan-bahan yang diproses secara kimia jenisnya antara lain phosphate eters, chlomiated
Nah, dari ketiga jenis tersebut ternyata mineral oil (oli) yang banyak digunakan pada mesin. Alasan oli dijadikan sebagai bahan bakar tenaga hidrolik, yakni:
- Bersifat tidak dapat dimampatkan
- Mudah mengalir
- Bersifat stabil (senyawa fisika dan kimia)
- Mempunyai sifat melumasi
Bukan sembarang oli. Umumnya, fluida yang digunakan merupakan oli khusus hydraulic dengan tingkatan tertentu sesuai dengan jenis spesifikasi mesin. Jadi, kenali tipe mesin sebelum membeli oli fluida hidrolik.
Fungsi Fluida Hidrolik
Nah selain sebagai pengubah tekanan pada tenaga hidroli, kira-kira fungsi lainnya dari sebuah fluida hidrolik?
- Sebagai medium penerus daya, dan mudah mengalir
- Mampu melumasi semua komponen yang bergerak
- Perapat antara bagian yang menerima tekanan
- Mendinginkan komponen-komponen karena sirkulasinya
Kegunaan Fluida Hidrolik Berbagai Sektor
Dalam hydraulicsystem, perangkat mesin memanfaatkan fluida (zat cair) untuk melakukan gerakan segaris atau putaran. Fluida digunakan sebagai penerus gaya yang memiliki tekanan tinggi, berkisar 50 hingga 70 derajat celsius.
Prinsip dasar hidrolik adalah jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya (Hukum Archimedes).
Meskipun fluida juga dapat ditemukan pada sektor perusahaan kimia dengan jenis yang berbeda, namun aspek penggunaan fluida lebih banyak dimanfaatkan diberbagai sektor perusahaan.
Diantaranya sektor industri, pertambangan, konstruksi, manufaktur, transportasi, kelautan, teknologi, hingga berbasis hidrolik pneumatik.
Demikian pembahasan singkat terkait fluida hidrolik. Untuk informasi konsultasi dan produk seputar fluida maupun hidrolik sistem, anda dapat mendapatkan layanan lengkap di situs Cipta Hydropower Abadi. Tentunya, Cipta Hydropower Abadi menawarkan produk hydraulic system, lubrication, & filtartion system lengkap sesuai kebutuhanmesin Anda dari brand terpercaya.
