Khususnya pada unit alat berat, setiap oli yang dihadirkan memiliki jenis sae oli transmisi alat berat sehingga cukup penting untuk mengetahui jenisnya dibawah ini.
Oli merupakan senyawa penting bagi kelangsungan sebuah mesin. Baik kendaraan pribadi maupun mesin industri, keduanya sama-sama membutuhkan jenis oli yang tepat yang dibutuhkan oleh spesifikasi mesin. Dengan memilih oli yang tepat, maka proses lubrikasi dan gesekan dapat bekerja dengan optimal.
Kekentalan oli SAE (Society Automotive Engineers), mengklasifikasikan oli berdasarkan kekentalannya. Semakin besar nilainya, maka oli semakin kental.
Contoh : Oli SAE 10 untuk oli hidrolik, Oli SAE 30 untuk oli mesin, Oli SAE 40 untuk oli mesin yang agak tua, Oli SAE 90 untuk oli transmisi, Oli SAE 140 untuk oli gardan.
Daftar Isi
SAE Oli Transmisi Alat Berat
Pada dasarnya, kekentalan pelumas biasanya dipengaruhi pergantian temperature yang dinamakan dengan single grade. Seperti yang sudah dibahas diatas bahwa semakin rendah angka SAEnya maka akan semakin encer. Untuk tipe oli yang kekentalannya tidak dipengaruhi oleh perubahan temperature disebut multigrade.
Berikut ini beberapa jenis SAE oli transmisi alat berat :
1. Caterpillar TO-4
Caterpillar secara mandiri telah membuat oli spesifikasi TO-4 untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam pada komponen drive train. TO-4 harus memiliki karakteristik khusus untuk menangani gesekan yang presisi dengan berbagai macam bahan atau material gesek.
Bahan bergesekan ini digunakan pada transmisi powershift dan sistem pengereman basah. TO-4 juga harus memiliki kemampuan melindungi keausan yang tinggi untuk melindungi komponen diferentia dan final drive.
Spesifikasi yang dimiliki oleh oli Caterpillar TO-4 adalah sebagai berikut:
- Dirancang untuk mencapai keseimbangan antara gesekan statik dan dinamik pada clutch transmisi dan rem basah
- Telah diuji pada enam jenis material clutch dan rem yang berbeda
- Telah diuji untuk keausan gear, ketahanan terhadap korosi dan keausan pada pompa hidrolik
- Spesifikasi TO-4 tidak mengijinkan penggunaan oli multigrade.
Hanya oli single grade yang bisa digunakan untuk memberikan perlindungan keausan untuk bearing dan gear pada differensial dan final drive.
Oli TO-4 juga derekomendasikan untuk: transmisi powershift, final drive, differential, dan bevel gear. Oli TO-4 juga memiliki unjuk kerja yang baik apabila digunakan pada sistem hidrolik Caterpillar.
2. Caterpillar TO-4M
Spesifikasi yang dimiliki oleh oli Caterpillar TO-4M adalah sebagai berikut:
- Oli drive train khusus multi-grade yang dibuat oleh Caterpillar untuk digunakan pada: transmisi powershift, sistem rem basah dan sistem hidrolik
- TO-4M digunakan apabila karena disebabkan oleh faktor cuaca atau iklim diperlukan pemakaian oli grade SAE 10W di musim dingin dan grade SAE 30 dimusim panas
- Oli TO-4M tidak dapat digunakan di kompartemen final drive atau differensial dikarenakan oli
tersebut tidak dapat menyediakan perlindungan yang memadai untuk gear yang ada di
kompartemen tersebut.
Oli Caterpillar TDTO memiliki unjuk kerja di atas dari yang dimintakan oleh spesifikasi oli TO-4:
- Unjuk kerjanya telah terbukti melalui serangkaian evaluasi pada machine Caterpillar yang menguji: keausan, shifting transmisi dan kemampuan pengereman basah
- Lolos pengujian penuh pada semua tingkatan di laboratorium baik untuk mengevaluasi keausan gear pada final drive maupun unjuk kerja transmisi
- Versi multi-grade untuk oli Caterpillar TDTO adalah TDTO TMS.
Nah demikian ulasan sae oli transmisi alat berat