Bagaimana sistem hidrolik forklift serta prinsip dan cara kerjanya? Memang aplikasi penggunaan hidrolik cukup luas hingga pada alat bantu seperti forklift. Secara umum, fokrlift merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengangkan beban beban berat atau bisa juga untuk memindahkan barang yang diangkut dari satu tempat yang rendah ke tempat yang tinggi atau sebaliknya.
Alat bantu forklift ini sangat mudah dijumpai pada perusahaan sektor logistik dan industri. Hadirnya forklift tentu sangat menunjang oeprasional perusahaan menjadi lebih efektiif dan cepat, sehingga perawatan forklift rutin harus dilakukan setiap harinya agar terhindar dari kerusakan unit sewaktu-waktu.
Daftar Isi
Sistem Hidrolik Forklift
Lalu seperti apa sistem hidrolik yang terjadi pada forklift? Simak dibawah ini.
Ketika mesin bekerja, pompa akan bergerak mengalirkan oli dari oli tangki utama, lalu mengalir menuju control valve pada mesin. Didalam control valve ini terdapat dua katup utama yaitu lift valve dan tilt valve. Lift valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada lift silinder mesin sehingga dapat menaikkan dan menurunkan beban forklift.
Baca juga : Berapa Temperatur Oli Hidrolik Mesin? Ini Jawaban yang Benar
Komponen tilt valve mempunyai fungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada tilt silinder mesin sehingga dapat membuat miring tiang pengangkat pada forklift. Sehingga untuk menggerakkan batang torak pada lift silinder luar, dialirkan oli pada bagian bawah dari lift silinder. Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol lift valve sehingga posisinya ke sebelah kanan.
Menaikkan Batang Torak
Dengan demikian maka oli dapat mengalir pada bagian bawah lift silinder dan batang torak akan terangkat ke atas, sedangkan oli yang terdapat di bagian atas lift silinder langsung keluar menuju tangki utama forklift.
Untuk menghentikan gerakan torak ini, dapat dilakukan dengan mengembalikan pada posisi lift valve ketengah.
Menurunkan Batang Torak
Kuncinya terletak pada kontrol lift valve yang berada pada sebelah kiri. Karena adanya berat garpu dan beban, maka torak akan mendorong oli yang ada di bagian lift silinder ini keluar dari lift silinder. Kecepatan keluarnya oli ini karena adanya down sistem control valve dan safety valve.
Namun daya pengontrolan terhadap lift valve dan tilt valve tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadinya bahaya terhadap kerja dari forklift secara keseluruhan.
Bagian Utama Forklift
Sebelum mengetahui prinsip dan cara kerja sistem hidrolik pada forklift, sebaiknya Anda juga memahami beberapa komponen utama pada forklift agar tidak kebingingan. Simak dibawah ini.
1. Fork atau garpu
Fork merupakan gapu atau papan yang berfungsi sebagai penahan beban yang diangkut. Garpu ini dapat digeser sepanjang finger board yaitu dengan mengangkat knop yang terdapat pada pengarahan atas garpu. Garpu ini ada dua buah dan diletakkan simetris sebelah kiri dan sebelah kanan lift silinder sepanjang finger board.
2. Mast atau besi
Bagi yang belum paham, Mast merupakan dua besi besar yang berada di depan kendaraan di belakang fork. Mast berkaitan dengan sistem hidrolik. Jadi agar pengoperasian fokrlift dapat berjalan dengan baik maka pastikan dua besi ini dapat bergerak dengan leluasa baik naik maupun ketika hidrolik turun.
3. Carriage
Carriage berada di antara fork dan lifting. Tempat ini berfungsi sebagai sandaran dari barang yang akan diangkat dan dipindahkan.
4. Counterweight
Terletak pada belakang kendaraan dengan fungsi sebagai penyeimbang dari beratnya barang yang diangkut oleh bagian depan. Tujuan utama counterweight pada forklift adalah untuk menjaga keseimbangan forklift saat mengangkat barang-barang yang berat.
5. Overhead Guard
Merupakan penutup atau atap forklift untuk melindungi material yang benda yang dapat jatuh menghantam kepala dan ruang kabin. Fungsi lainnya juga dapat melindungi operator dari teriknya matahari dan hujan.
Prinsip & Cara Kerja Sistem Hidrolik Forklift
Forklift telah dilengkapi suatu alat yang disebut dengan Fork atau Garpu. Fungsi fork sebagai peranan penahan beban yang telah terpasang pada kerangka (backrest) sebagai pembawa garpu dan tiang penyokong mast atau besi hidrolik.
Fork assembly diikatkan ke salah satu ujung rantai dan yang lainnya terikat pada beam tiang penyokong. Rantai ini bergerak sepanjang puli (wheel) yang melekat pada ujung atas dari batang torak pada lift silinder.
Puli menjadi berputar sebab tekanan fluida pada lift silinder yang mengakibatkan tertariknya salah satu ujung yang terikat pada beam tiang penyokong (outer mast).
Karena rantai terikat, maka pulilah yang berputar sekaligus naik turun oleh gaya tarik yang timbul pada rantai, sedangkan ujung rantai yang lainnya akan bergerak mengangkat backrest dan forknya sampai ketinggian maksimum yaitu 3000 (mm).
Nah demikian ulasan informatif seputar mengenal sistem hidrolik forklift baik dari komponen hingga sistem kerjanya. Semoga bermanfaat untuk menjadi wawasan kita bersama.